Sebanyak 280 Pelajar Diculik Oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Di Nigeria
gonaomi.com – Lebih dari 280 siswa sekolah dasar dan guru mereka diculik oleh kelompok bersenjata di barat laut Nigeria. Pejabat pemerintah daerah Kaduna membenarkan kejadian penculikan di sekolah Kuriga. Pemerintah setempat mengkonfirmasi serangan di Anadolu pada hari Jumat. Juru Bicara Komando Polisi Nigeria di Negara Bagian Kaduna, Mansur Hassan, mengatakan , penyerang, yang secara lokal dikenal sebagai bandit, menyerang sekolah dasar otoritas pendidikan setempat di Kuriga, sebuah kota di Kawasan Pemerintah Daerah Chikun. .
“Awalnya pihak sekolah mengira jumlah pelajar yang diculik 200 orang. Alhasil setelah dihitung dengan cermat anak-anak yang diculik lebih dari 280 orang,” ujar Adam.
Mr Hassan mengatakan tim taktis telah dikerahkan untuk memburu para penjahat bersenjata dan menyelamatkan para korban. Pejabat sekolah Muhammad Abdullahi mengatakan beberapa anggota staf, termasuk kepala sekolah, juga diculik. Diungkapkannya, 187 anak hilang di GSS Kuliga, namun 25 dari 125 anak hilang sudah kembali ke sekolah dasar. Abdullahi mengatakan bahwa penghitungan menunjukkan sekitar 280 anak telah diculik, namun penghitungan masih berlangsung.
Tragedi Kelompok Kriminal Bersenjata Di Nigeria
Penyerang dilaporkan memasuki sekolah dan menembak tanpa pandang bulu. Saksi Abdulwasiu Hameed mengatakan para perampok bersenjata membawa anak-anak sekolah dan guru yang diculik ke semak-semak dan menembak secara sporadis untuk menghalangi pasukan keamanan. Saat berkunjung ke sekolah-sekolah, Gubernur Negara Bagian Kaduna Uba Sani mengatakan dia tidak mengetahui jumlah pasti korban penculikan namun berjanji akan memastikan pembebasan mereka.
Orang tua dan warga menyatakan bahwa alasan penculikan adalah buruknya keamanan di daerah tersebut. Penculikan dan penculikan massal sering terjadi di Nigeria, sehingga penduduk dan pasukan keamanan rentan terhadap ancaman dari teroris Boko Haram dan organisasi kriminal lainnya. Penculikan massal seperti ini bukan pertama kalinya di Nigeria. Pekan lalu para bandit bersenjata menculik lebih dari 100 orang.
Tujuan pasti dari penculikan tersebut masih belum jelas, karena identitas kelompok bersenjata yang melakukan penculikan belum diketahui. Namun, dalam konteks umum di Nigeria, kelompok-kelompok bersenjata sering melakukan penculikan untuk beberapa tujuan, antara lain:
- Te busan: Penculik mungkin meminta tebusan dari pemerintah, keluarga, atau pihak lain sebagai syarat pembebasan para korban.
- Agenda politik atau agama: Beberapa kelompok bersenjata di Nigeria menggunakan penculikan sebagai alat untuk memperjuangkan agenda politik atau agama mereka.
- Mengintimidasi: Penculikan juga bisa dilakukan sebagai cara untuk mengintimidasi dan menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat atau pemerintah.
- Menghasut kekacauan: Dengan menculik sejumlah besar orang, kelompok bersenjata bisa menciptakan kekacauan dan ketidakstabilan di suatu wilayah.
Namun, perlu diingat bahwa hal ini bersifat umum dan tujuan sesungguhnya dari penculikan di Niger State mungkin akan terungkap lebih lanjut seiring berjalannya investigasi.