TINDAKAN KRIMINAL

Pemilik Warung Kopi di Sukabumi Ditembak Oknum Advokat

Pemilik warung kopi di Kota Sukabumi, Musyafa Akbar Faisal (35), mengalami kejadian tragis saat ditembak oleh seorang advokat atau pengacara yang dikenalnya. Insiden penembakan itu terjadi di depan Warung Kopi Veteran, Jalan Veteran, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, pada Selasa (17/9/2024) malam.

Saat itu, Akbar menerima pesan WhatsApp dari si advokat, yang memintanya turun ke lantai bawah untuk bertemu di dalam mobil sedan Mercy yang terparkir di depan warung. Tanpa curiga, Akbar pun menuruti permintaan tersebut dan duduk di kursi depan mobil bersama pelaku.

Mereka berdua kemudian berbincang tentang berbagai masalah pribadi pelaku, seperti masalah anak dan curhatan lainnya. Namun tiba-tiba, Akbar sadar bahwa senjata api, diduga jenis revolver, sudah menempel di punggung kanannya. Tanpa ampun, pelaku menembak Akbar dengan senjata tersebut.

Dalam keadaan panik, Akbar segera keluar dari mobil dan berlari ke lantai dua warung untuk meminta pertolongan dari kakaknya. Pelaku mencoba mengejar mereka, namun Akbar berhasil melarikan diri bersama kakaknya.

Tanpa ragu, Akbar dan kakaknya langsung menuju Polres Sukabumi Kota untuk melaporkan kejadian tersebut. Akbar kemudian dibawa ke RSUD Syamsudin SH menggunakan mobil Inafis. Kejadian ini membuat Akbar merasa terkejut dan tak percaya, terlebih lagi karena dia tidak memiliki masalah apapun dengan pelaku sebelumnya.

Meskipun dalam keadaan terluka dan panik, Akbar tetap tenang dan berusaha mencari pertolongan secepat mungkin. Dia merasa sangat bersyukur bisa selamat dari insiden tragis tersebut dan berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Kejadian ini juga menjadi pengalaman yang sangat menegangkan bagi Akbar, yang sebelumnya hanya melihat aksi-aksi serupa dalam film-film aksi seperti Rambo. Namun kini, dia harus menghadapi kenyataan pahit tersebut secara langsung.

Dengan semangat yang kuat, Akbar berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam pergaulan sehari-hari. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *