Mengundang Pimpinan Parpol dan Relawan Pendukung Ganjar-Mahfud untuk Bersatu
Rakernas V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi sorotan publik seiring dengan kehadiran lebih dari 4.800 peserta di acara pembukaannya. Dipimpin oleh Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, acara ini menjadi platform penting bagi partai tersebut untuk mengevaluasi kinerja, melakukan konsolidasi organisasi, dan merumuskan sikap politik ke depan.
Acara yang digelar di arena Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada tanggal 24 Mei 2024, menandai kehadiran para kader PDIP serta sejumlah pihak eksternal yang turut berkontribusi dalam pembangunan partai.
Menurut Basarah, peserta Rakernas terbagi menjadi dua kelompok utama: unsur internal dan eksternal. Unsur internal, yang utamanya terdiri dari kader PDIP, berkumpul bersama para tokoh nasional, menteri sahabat, dan sukarelawan yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam Pilpres 2024. Pasangan tersebut, yang didukung oleh PDIP bersama dengan PPP, Hanura, dan Perindo, menjadi fokus utama dukungan dalam acara tersebut.
Basarah juga menegaskan bahwa pembukaan acara dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang membawa semangat dan arahan untuk masa depan partai. Para peserta, yang terdiri dari pimpinan partai politik, menteri, tokoh nasional, relawan, aktivis civil society, dan cendekiawan, turut memberikan kontribusi berarti dalam diskusi yang berlangsung.
Rakernas V memiliki lima agenda utama yang menjadi fokus pembahasan dan perumusan kebijakan. Pertama, evaluasi kinerja partai sejak pelaksanaan Kongres V PDIP pada tahun 2019. Kedua, konsolidasi organisasi dengan mengembalikan siklus Kongres kembali ke tahun 2025.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk merumuskan sikap politik resmi PDIP, baik dalam kebijakan internal maupun eksternal organisasi. Hal ini termasuk proyeksi politik dan prediksi mengenai masa depan pemerintahan nasional lima tahun ke depan, dengan mempertimbangkan situasi politik global seperti konflik antara Ukraina dan Rusia, konflik Iran dan Israel, serta isu-isu lingkungan global seperti pemanasan global yang mempengaruhi umat manusia di seluruh dunia.