Kepergok Mencuri Motor, Pelaku Begal Dikejar Polisi Lalu Todong Pistol
Sebuah kelompok begal gagal dalam upaya mereka mencuri motor di Jakarta Pusat karena mereka kepergok oleh polisi. Salah satu dari mereka bahkan sempat menodongkan pistol dan berhasil melarikan diri dari kejaran polisi. Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rezeki Revi Respati, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Kamis (10/10) pukul 16.20 WIB di Jalan Pintu Air 2, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Ada empat pelaku begal yang terlibat dalam kejadian tersebut, di mana tiga di antaranya dengan inisial ST, S, dan MC saat ini masih dalam status buron. Sedangkan satu pelaku begal yang membawa senjata api dengan inisial MW (46) berhasil ditangkap oleh polisi. “Pelaku yang berhasil kita tangkap adalah MW. Artinya, tiga pelaku lainnya masih buron, dimana MW berperan sebagai eksekutor dan melawan petugas dengan mengancam menggunakan revolver,” jelas Kompol Rezeki Revi Respati dalam konferensi pers di Polsek Menteng pada Senin (14/10/2024).
Kompol Rezeki Revi Respati menjelaskan bahwa MW merupakan seorang residivis yang sudah tiga kali masuk penjara, termasuk satu kali setelah tertangkap sedang mencoba mencuri motor. “Dengan penangkapan terakhir ini, MW telah menjadi residivis sebanyak empat kali. Perannya dalam kasus ini adalah melakukan pencurian sepeda motor dengan menggunakan kunci letter T, yang juga berhasil diamankan di lokasi kejadian,” tambahnya.
Dia juga menambahkan bahwa pistol yang digunakan oleh MW didapat dari S yang saat ini masih buron. Pistol tersebut digunakan untuk melindungi diri ketika melakukan tindak pencurian jika ada ancaman yang mengintai. Polisi curiga terhadap kelompok begal tersebut karena mereka mencoba menyalakan motor dengan kunci letter T. Setelah menyadari hal yang mencurigakan, polisi langsung mendekati para pelaku.
MW yang panik langsung menuju ke MC yang sudah siap di atas motor, dan mereka berdua melarikan diri ke arah Pasar Senen. Mereka akhirnya tertangkap di flyover Pasar Senen setelah kejar-kejaran dengan polisi. MW terjatuh dari motor MC dan ditinggalkan oleh rekannya.
Sebagai informasi tambahan, MW telah menjadi residivis sejak tahun 2016 dan pernah ditahan di Rutan Cipinang karena kasus curanmor. Dia juga pernah ditahan di Rutan Yogyakarta pada tahun 2019 karena kasus pencurian rumah kosong, dan di Rutan Pemuda Tangerang pada bulan Juni 2023 karena kasus pencurian delapan unit sepeda motor selama tiga hari. MW baru saja keluar dari Rutan Pemuda Tangerang pada bulan Juni 2024.
Kisah ini seperti adegan dalam film aksi yang menegangkan, di mana kejar-kejaran antara polisi dan begal terjadi di jalanan Jakarta. Semoga keberhasilan polisi dalam menangkap salah satu pelaku ini dapat memberikan efek jera bagi para begal lainnya. Semua harus sadar bahwa tindakan kriminal tidak akan pernah membawa kebaikan, dan akhirnya akan berujung pada hukuman yang pantas.