POLITIK

Dana Desa Disulap Jadi Anggaran Pendidikan? Ini Tanggapan Mengejutkan M Nuh!

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh bertanya-tanya soal kebijakan yang mengalokasikan anggaran pendidikan untuk dana desa.

“Saya jujur penasaran, sejak kapan dana desa masuk anggaran pendidikan, dan isinya apa?” tanya Nuh dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

Menurut Nuh, perangkat desa seperti lurah dan sebagainya tidak ada kaitannya dengan satuan pendidikan.

“Kalau lurah, ngurusin apa di pendidikan?” ketusnya.

Menteri Kabinet era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meminta para anggota DPR RI untuk bicara jujur dan mengikuti hati nurani mereka soal fenomena ini. Karena menurutnya, kebijakan ini tidak sesuai dengan UUD 1945.

“Ini soal amanah, bukan cuma UU, tapi UUD juga. Jadi, kita tidak perlu berkilah mencari alasan. Mohon dengan jujur, sebenarnya anggaran pendidikan ini untuk siapa sih? Untuk apa sih?” tegasnya.

Nuh merasa kalau pendekatannya politis, hanya akan membuat situasi semakin ramai. Karena itu, ia meminta para legislator untuk mendengarkan hati nurani mereka mengenai dana desa yang masuk anggaran pendidikan.

“Untuk dana desa itu berapa dan siapa yang melaksanakannya? Dan memang benar-benar untuk itu? Kalau tidak, dosa loh,” tegasnya lagi.

Nuh meminta semua pihak untuk sadar dan bertaubat jika terlibat dalam penyimpangan anggaran pendidikan nasional.

“Ini urusan amanah. Penyimpangan ini sangat luar biasa kalau kita melegalkan sesuatu yang tidak benar, dan kenyataannya juga tidak benar. Saya kira tobat!” ucapnya.

“Jadi, masa depan ini adalah masa pertobatan untuk mengelola dana pendidikan,” demikian Nuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *