Pemerintah Optimis Skor PISA Siswa Indonesia Bisa Setara Negara OECD pada Tahun 2045
Pemerintah optimis bahwa skor Programme for International Student Assessment (PISA) siswa Indonesia dapat menyamai skor negara Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) pada tahun 2045. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas), yaitu Amich Alhumami. “Kita optimis bisa menyamai negara-negara OECD. Penduduk Indonesia semakin pintar, dan kita semua menyadarinya,” ujar Amich di Jakarta Selatan pada Rabu (10/12/2024).
Amich menjelaskan bahwa pemerintah sedang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi pendidikan maupun sektor kesehatan. Upaya perbaikan sektor kesehatan meliputi program Makan Bergizi Gratis untuk siswa dan peningkatan gizi untuk ibu hamil. “Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan anak-anak kita tumbuh cerdas, sehat, dan tercukupi gizinya, sehingga mereka dapat belajar dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Amich juga menyatakan bahwa pemerintah optimis mencapai target tersebut karena telah menyiapkan strategi lain, seperti alokasi anggaran pendidikan yang lebih besar, perbaikan infrastruktur sekolah, peningkatan koleksi buku pelajaran, peningkatan gizi anak dan ibu hamil, serta peningkatan kualitas guru di Indonesia. “Dengan langkah-langkah ini, kita secara perlahan-lahan akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap Amich.
Pada tahun 2022, skor PISA Indonesia meningkat 5 hingga 6 posisi dibanding tahun 2018. Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019-2024, Nadiem Anwar Makarim, peningkatan peringkat PISA menunjukkan ketangguhan sistem pendidikan Indonesia dalam mengatasi kerugian pembelajaran akibat pandemi. “Pada PISA 2022, peringkat literasi membaca Indonesia naik 5 posisi, literasi matematika naik 5 posisi, dan literasi sains naik 6 posisi,” kata Nadiem.
Meskipun skor PISA global pada tahun 2022 mengalami penurunan, skor PISA Indonesia juga turun meskipun peringkatnya naik. Penurunan skor PISA Indonesia diduga disebabkan oleh kehilangan pembelajaran akibat pandemi Covid-19 yang lebih rendah dari rata-rata global.
Dengan upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah, diharapkan bahwa pendidikan di Indonesia akan terus meningkat hingga dapat menyamai standar negara-negara maju di dunia. Semoga dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, generasi muda Indonesia akan semakin cerdas dan mampu bersaing di tingkat internasional.