PEMERINTAHAN

Pemerintah Akan Tambah Jumlah Guru BK Guna Dorong Pendidikan Karakter

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan komitmennya untuk memperkuat pendidikan karakter di kalangan peserta didik dengan cara yang kreatif dan cerdas. Salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah guru bimbingan konseling (BK) di setiap sekolah. Hal ini disampaikan Mu’ti setelah bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, di Kantor PBNU Pusat, Jakarta Pusat, pada Rabu kemarin.

Mu’ti menjelaskan bahwa peran guru BK tidak hanya berfokus pada disiplin perilaku siswa, tetapi juga pada pengembangan bakat dan minat mereka sejak dini. “Kami telah merencanakan untuk tahun 2025 akan ada peningkatan jumlah guru BK dan pelatihan khusus untuk para guru yang telah bekerja, terutama guru kelas,” kata Abdul seperti dilansir dari Antara.

Abdul menambahkan bahwa peningkatan peran dan kapasitas guru BK tersebut sesuai dengan visi-misi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam memperkuat pendidikan karakter peserta didik. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kasus kekerasan dan perundungan di sekolah dasar dan menengah.

Untuk tahun 2024, Mu’ti menyatakan bahwa pihaknya akan menyediakan pelatihan sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan fokus pada pendidikan dan bimbingan konseling. Meskipun kuota pelatihan belum ditentukan, ia menegaskan bahwa pelatihan ini akan membantu meningkatkan kapasitas guru.

Lebih lanjut, Mu’ti berharap peningkatan kompetensi guru BK dan guru kelas dalam bimbingan konseling dapat mengubah cara pandang dan pendekatan para guru dalam menangani masalah siswa. “Para guru tidak hanya mengajar untuk mentransfer ilmu, tetapi juga memberikan perhatian yang lebih dekat kepada persoalan yang dihadapi oleh peserta didik,” ujar Abdul.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pendidikan karakter peserta didik dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan aman bagi semua siswa. Semoga upaya Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan seluruh tenaga pendidik dapat memberikan dampak positif yang besar bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *