PEMERINTAHAN

Langkah Pemerintah Demi Swasembada Pangan Tanpa Tebang Hutan

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dengan tegas menegaskan bahwa mereka tidak akan mengorbankan kawasan hutan dengan penebangan demi mencapai swasembada pangan dalam empat tahun ke depan. Mereka akan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan secara berkelanjutan sebagai solusi alternatif. Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Heru Tri Widarto, menjamin bahwa semua langkah yang diambil akan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Untuk mencapai target ini, Kementan akan menerapkan strategi ekstensifikasi dengan cara memanfaatkan kembali lahan yang sebelumnya sudah digunakan sebagai sawah. Indeks pertanaman di lahan-lahan tersebut akan ditingkatkan dengan prosedur yang telah disiapkan oleh Kementan. Selain itu, untuk intensifikasi lahan, Kementan akan menggunakan teknologi pompanisasi untuk memastikan kebutuhan air tercukupi. Mereka juga telah menyebarkan lebih dari 30.000 pompa air ke daerah-daerah rawan kekeringan sebagai bagian dari upaya ini.

Heru menjelaskan bahwa pihaknya harus bekerja keras untuk memaksimalkan potensi yang ada, termasuk melalui sistem tumpang sari, padi gogo, dan metode lainnya. Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menetapkan target swasembada pangan dalam waktu empat hingga lima tahun. Dalam pidatonya di Sidang Paripurna MPR saat pelantikan sebagai Presiden RI, Prabowo optimis bahwa Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia.

Dengan dukungan kebijakan yang ramah lingkungan ini, pemerintah berharap dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional tanpa merusak ekosistem hutan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan ini demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *